kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Simak rekomendasi analis untuk saham Bumi Serpong Damai (BSDE) dalam jangka panjang


Selasa, 09 April 2019 / 12:48 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham Bumi Serpong Damai (BSDE) dalam jangka panjang


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) layak untuk dikoleksi jangka panjang (long term). Sebab sektor properti baru akan memasuki uptrend di 2023.

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menjelaskan, sektor properti hingga tahun depan masih berat. Sebab siklus booming harganya setiap 10 tahun sekali. “Gaung bisnis properti baru akan terasa nanti di 2021, puncaknya di 2023 dan tidak menutup kemungkinan potensi kenaikannya bisa 100%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Kiswoyo menjelaskan, untuk mencermati sektor properti, investor harus melihat seberapa luas stok lahannya (land bank). BSDE, anggota indeks Kompas100 ini, memiliki 2.000 hektare (ha) di lahan premium. 

BSDE juga sebagai kota mandiri yang sukses, jadi keberadaan lahan kosong itu menjadi sangat mahal dan potensial.

Menurut Kiswoyo, BSDE punya potensi besar ke depannya. Apalagi nanti di saat gelombang harga properti mulai memuncak. “Saya rekomendasi buy dengan harga wajar Rp 1.800 tapi untuk penyimpanan jangka panjang hingga 2021,” jelasnya.

Sebelumnya Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya menargetkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 6,2 triliun pada 2019. Target tersebut ditopang oleh proyek-proyek unggulan di segmen residensial dan komersial.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Hermawan menuturkan kontribusi marketing sales pada tahun 2018 masih ditopang oleh penjualan produk residensial sebesar Rp 3,47 triliun atau 56% dari total marketing sales yang meningkat dibanding 2017 sebesar Rp 2,81 triliun.

“Dengan kondisi fundamental yang kuat, kami yakin akan dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif pada tahun 2019. Optimisme ini juga didukung oleh permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk residensial dan komersial milik BSDE,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×