kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Simak rekomendasi analis NH Korindo memilih saham murah di indeks Kompas100


Jumat, 12 Februari 2021 / 07:30 WIB
Simak rekomendasi analis NH Korindo memilih saham murah di indeks Kompas100


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

Dimas menjelaskan untuk MEDC mengalami PER negatif karena adanya penurunan penjualan dan peningkatan beban, terutama karena selama pandemi Covid-19 permintaan minyak dunia menurun dan harga minyak sempat di bawah US$ 40 per barel.

Baca Juga: IHSG menguat 0,33% ke 6.222 pada akhir perdagangan Kamis (11/2), asing catat net sell

"Untuk 2021 seiring dengan meningkatnya harga komoditas minyak yang sudah di atas US$ 50 per barel dan gas yang diperkirakan di atas US$ 3 diharapkan mampu meningkatkan kinerja," jelas dia.

Saham lain dengan PER negatif yang masih memiliki potensi kenaikan antara lain BEST karena kebutuhan lahan untuk pembangunan pabrik seiring meningkatnya foreign direct investment (FDI).

Sedangkan BUMI dinilai masih memiliki kas yang negatif dan masih berusaha melakukan restrukturisasi utang. Kemudian saham TINS, dinilai harga saat ini telah priced in sehingga perlu dilihat kembali kinerja penjualan di 2021.

Dus, beberapa saham yang masih direkomendasikan beli oleh Dimas antara lain TBLA dengan target harga Rp 1.250, MNCN Rp 1.800, MEDC Rp 950 dan BEST Rp 250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×