kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak rekomendasi analis bagi emiten penghuni indeks Kompas100


Rabu, 03 April 2019 / 19:19 WIB
Simak rekomendasi analis bagi emiten penghuni indeks Kompas100


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham emiten penghuni indeks Kompas100 di sepanjang 2018 lalu dinilai kurang memuaskan.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2018 lalu, kinerja indeks Kompas100 memiliki return yang kurang bagus. "Di 2018 return-nya turun 6,35% atau lebih rendah dari return di 2017 yang naik 20,31% dan 2016 naik 13,17%," ujarnya pada Selasa (2/4).

Yaki juga menyebutkan bahwa sektor yang mencatatkan kinerja yang baik adalah sektor perbankan, consumer goods, oil and gas, konstruksi dan ritel. "Sementara yang turun adalah sektor infrastruktur, real estate, telekomunikasi, media dan mining. Kebanyakan jelek karena forex loss," tambah dia.

Ia juga bilang, rata-rata pertumbuhan kinerja emiten Kompas100 sepanjang 2018 sebesar 42%. "Ini rata-rata kasar pertumbuhan setahun terakhir yaitu sekitar 42%," kata dia.

Sementara itu analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai selama setahun prospek indeks Kompas100 menurun. "Sektor yang turun variatif. Ada dari batubara, ritel seperti LPPF. Hampir merata dan tak ada yang secara khusus menjatuhkan indeks karena memang 2018 pasar sempat koreksi," ujar dia.

Dari sisi saham, ia merekomendasikan untuk koleksi saham ACES dengan target harga di jangka panjang di level Rp 2.000 per saham. Saham BBCA dengan target harga Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per saham. BBRI dengan target harga Rp 4.500 per saham. 

BRPT dengan target harga Rp 4.000 per saham. HMSP dengan target harga Rp 4.000 per saham. JSMR dengan target harga Rp 7.000 per saham. PWON dengan target harga Rp 800 per saham. SMRA dengan target harga Rp 1.200 per saham. 

WSKT dan WTON dengan target harga masing-masing di level Rp 2.200 per saham dan Rp 800 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×