kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomenasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Melemah pada Rabu (16/3)


Rabu, 16 Maret 2022 / 06:30 WIB
Simak Rekomenasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Melemah pada Rabu (16/3)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 34,01 poin atau 0,49% ke level 6.918,18 pada perdagangan Selasa (15/3). Meski IHSG memerah, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai koreksi yang terjadi kemarin merupakan koreksi yang masih wajar.

"Melihat 4 hari belakangan ini pergerakan IHSG cenderung menguat dan wajar terjadi profit taking terlebih dahulu, mengingat ada level psikologis 7.000 yang belum mampu tertembus," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (15/3).

Untuk hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Menurutnya, meskipun neraca perdagangan Indonesia surplus dan masih ada inflow dari asing, nampaknya investor masih menanti keputusan rilis suku bunga The Fed dan RDG BI.

Oleh sebab itu, Herditya memprediksi IHSG akan bergerak dengan support 6.814 dan resistance di 6.996.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,40% ke 6.918 di Perdagangan Selasa (15/3), Asing Beli BBRI, TLKM, BBCA

Senada, analis Arhta Sekuritas, Dennies Christoper Jordan memprediksikan IHSG diprediksi melemah dengan support 1 di 6.876 dan resistance 1 di 6.978. Lalu, Support 2 pada level 6.834 dengan resistance 2 pada level 7.038. "Investor masih akan cenderung bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga," sebutnya.

Analis Phillip Sekuritas, Joshua Marcius melihat secara teknikal IHSG berpotensi melemah dan terkoreksi ke trendline bullish-nya pada area support 6.860 dengan resistance classic yang dipertimbangkan pada area 6.996. 

"Potensi pelemahan disebabkan oleh stochastic yang mulai membentuk deathcross pada area overbought dan adanya pergerakan candle yang cukup impulsif melemah setelah kena area resistance classic," jelasnya.

Herditya melanjutkan, beberapa saham yang dapat dicermati investor antara lain ADMR, BBNI, dan CPRO. Sedangkan Dennies menjagokan PTPP, MNCN, dan CTRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×