kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak realisasi produksi dan penjualan Aneka Tambang (ANTM) sepanjang 2020


Senin, 01 Februari 2021 / 16:45 WIB
Simak realisasi produksi dan penjualan Aneka Tambang (ANTM) sepanjang 2020
ILUSTRASI. Pabrik Feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan realisasi produksi dan penjualan sepanjang 2020. Hasilnya, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan penjualan dan produksi tahun lalu. 

Dari sisi produksi, sepanjang tahun 2020, ANTM mencatatkan volume unaudited feronikel sebesar 25.970 ton nikel dalam feronikel (TNi). Ini juga jadi jadi capaian produksi tertinggi sepanjang sejarah bagi perusahaan pelat merah ini.

Asal tahu saja, realisasi volume produksi ini naik 0,9% dari capaian produksi feronikel tahun sebelumnya sebesar 25.713 TNi.

Dari sisi penjualan, ANTM menjual 26.163 TNi feronikel sepanjang 2020, yang menurun tipis 0,18% dari tahun sebelumnya yang sebesar 26.212 TNi.

Baca Juga: Harga emas Antam turun tipis sebulan terakhir, jadi pilihan buy on weakness

ANTM menyebut, produk feronikel sepenuhnya diserap oleh pasar ekspor terutama dengan basis pelanggan yang tersebar di Asia Timur dan Asia Selatan. 

“Kondisi pandemi global Covid-19 yang berdampak pada pembatasan akses perdagangan internasional turut pula mempengaruhi tingkat penjualan ekspor ANTM pada periode full year 2020,” tulis VP Corporate Secretary Aneka Tambang, Kunto Hendrapawoko.

Adapun sepanjang 2020, volume produksi bijih nikel unaudited yang digunakan sebagai bahan baku feronikel ANTM dan pelanggan domestik tercatat sebesar 4,76 juta wmt, menurun  45,2% dari tahun sebelumnya yakni 8,69 juta wmt. 

Di sisi lain, penjualan bijih nikel sepanjang 2020 sebesar 3.29 juta wmt atau turun 56,39% dari realisasi tahun 2019 yang mencapai 7.55 juta wmt.




TERBARU

[X]
×