kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.600   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.025   -41,85   -0,52%
  • KOMPAS100 1.101   -2,29   -0,21%
  • LQ45 771   -1,06   -0,14%
  • ISSI 288   -1,29   -0,45%
  • IDX30 402   -0,70   -0,17%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 121   -0,43   -0,36%
  • IDXV30 130   -1,25   -0,96%
  • IDXQ30 127   0,26   0,21%

Simak Proyeksi Rupiah untuk Perdagangan Rabu (2/2)


Selasa, 01 Februari 2022 / 14:25 WIB
Simak Proyeksi Rupiah untuk Perdagangan Rabu (2/2)
ILUSTRASI. Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (2/2). Sikap pasar yang cenderung wait and see akan membuat pergerakan rupiah cenderung lebih terbatas.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, pelaku pasar saat ini tengah menantikan keputusan lebih lanjut dari The Fed soal kenaikan suku bunga acuan. Apakah hal tersebut dilakukan langsung setelah tapering selesai di akhir Maret, atau beberapa waktu setelah tapering selesai.

Menurut Reny, tekanan dari sentimen eksternal tersebut seharusnya sudah mulai mereda. Alhasil, rupiah berpotensi kembali menguat terbatas setelah sebelumnya mengalami pelemahan selepas FOMC meeting. 

Baca Juga: Rupiah di Pasar Spot Menguat Tipis ke Rp 14.368 Per Dolar AS

“Sementara dari dalam negeri, inflow yang masih terus masuk ke pasar saham seharusnya bisa jadi katalis positif untuk rupiah,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Senin (31/1).

Kendati begitu, ia bilang, di satu sisi pasar juga tengah memerhatikan seperti apa perkembangan kasus Omicron di dalam negeri yang terus mengalami kenaikan di beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, pasar domestik juga tengah menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2021.

Untuk perdagangan Rabu (2/2) Reny memproyeksikan rupiah akan berada pada rentang Rp 14.310 - Rp 14.380 per dolar AS.

Adapun pada Senin (31/1), di pasar spot, rupiah berhasil ditutup di level Rp 14.368 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat tipis 0,05%. 

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah justru mengalami koreksi. Mata uang Garuda ini melemah tipis 0,07% ke Rp 14.392 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×