kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Simak Proyeksi Rupiah untuk Perdagangan Rabu (2/2)


Selasa, 01 Februari 2022 / 14:25 WIB
Simak Proyeksi Rupiah untuk Perdagangan Rabu (2/2)
ILUSTRASI. Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (2/2). Sikap pasar yang cenderung wait and see akan membuat pergerakan rupiah cenderung lebih terbatas.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, pelaku pasar saat ini tengah menantikan keputusan lebih lanjut dari The Fed soal kenaikan suku bunga acuan. Apakah hal tersebut dilakukan langsung setelah tapering selesai di akhir Maret, atau beberapa waktu setelah tapering selesai.

Menurut Reny, tekanan dari sentimen eksternal tersebut seharusnya sudah mulai mereda. Alhasil, rupiah berpotensi kembali menguat terbatas setelah sebelumnya mengalami pelemahan selepas FOMC meeting. 

Baca Juga: Rupiah di Pasar Spot Menguat Tipis ke Rp 14.368 Per Dolar AS

“Sementara dari dalam negeri, inflow yang masih terus masuk ke pasar saham seharusnya bisa jadi katalis positif untuk rupiah,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Senin (31/1).

Kendati begitu, ia bilang, di satu sisi pasar juga tengah memerhatikan seperti apa perkembangan kasus Omicron di dalam negeri yang terus mengalami kenaikan di beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, pasar domestik juga tengah menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2021.

Untuk perdagangan Rabu (2/2) Reny memproyeksikan rupiah akan berada pada rentang Rp 14.310 - Rp 14.380 per dolar AS.

Adapun pada Senin (31/1), di pasar spot, rupiah berhasil ditutup di level Rp 14.368 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat tipis 0,05%. 

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah justru mengalami koreksi. Mata uang Garuda ini melemah tipis 0,07% ke Rp 14.392 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×