kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Perdana Tahun 2023


Senin, 02 Januari 2023 / 06:50 WIB
Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Perdana Tahun 2023


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen masih membayangi IHSG pada perdagangan Senin (2/1).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta menyebut, dari domestik, para pelaku pasar akan mencermati data S&P Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) maupun data-data inflasi Indonesia.

Dari eksternal, investor juga mencermati data-data S&P Manufacturing PMI yang juga akan dirilis di berbagai negara.

"Di samping itu, market AS, Tiongkok, Inggris maupun beberapa negara lainnya masih tutup dalam rangka memperingati hari libur nasional, yakni tahun baru,"  kata Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (1/1)

Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di support 6.834, 6.798 dan resistance 6880, 6953.

Baca Juga: Kinerja Portofolio Investasi 2022 Lebih Rendah Dibandingkan Tahun 2021

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menilai, pasar akan mencermati  rilis angka inflasi dan PMI Manufaktur domestik, serta data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS). Ditambah, adanya ketidakpastian terkait perekonomian China dan kasus Covid-19  yang sedang naik  di negeri Tirai Bambu tersebut. Proyeksi Fajar, IHSG akan bergerak di rentang 6.800 – 6.930 pada Senin (2/1).

Asal tahu, IHSG ditutup melemah 0,14% ke level 6.850,619 pada perdagangan Jumat (30/12). Meski demikian, dalam sepekan IHSG masih menguat 0,73%. Dalam sepekan, investor asing melakukan aksi jual yang cukup besar, mencapai Rp 1,36 triliun.

Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG pada Pekan Pertama Tahun 2023

Fajar menyebut, sejumlah faktor menjadi penggerak IHSG dalam sepekan. Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai ditiadakan di bulan depan menjadi sentimen positif.

Optimisme pembukaan kembali ekonomi di China menjadi sentimen positif. Namun, kebijakan ini sempat menjadi sentimen negatif karena pembukaan ekonomi memicu kenaikan kasus infeksi di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×