Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,5% ke level 6.616,03 pada perdagangan Senin (15/11).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, koreksi IHSG masih tertahan oleh MA20-nya. Ia memperkirakan, saat ini pergerakan IHSG sedang berada pada bagian wave (ii) dari wave [v] dari wave A pada label biru, dimana IHSG berpeluang menguat terbatas untuk menguji 6.625-6.650.
"Apabila IHSG break dari 6.610, maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk wave y dari wave (ii), namun demikian dapat dicermati 6.480 sebagai support, bila IHSG break level tersebut maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk wave B dari wave (Y) ke arah 6.417-6.445 untuk perdagangan Selasa (16/11)," terangnya dalam riset, Selasa (16/11).
Baca Juga: IHSG diproyeksi turun, berikut rekomendasi saham hari ini (16/11)
Menurut Herditya, ada sejumlah saham yang bisa dijadikan pilihan untuk perdagangan hari ini:
1. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Pada perdagangan Senin (15/11), SSMS ditutup menguat 4,9% ke level 1.180 diikuti dengan adanya peningkatan tekanan beli. Heridtya bilang, selama SSMS tidak terkoreksi ke bawah 1.080 sebagai support, maka pergerakan SSMS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5 dan akan lebih terkonfirmasi bila mampu break resistance 1.210.
Herditya merekomendasikan buy on weakness di Rp 1.140-Rp1.180 dengan target harga Rp 1.270, Rp 1.320. Sementara stop loss di bawah Rp 1.080.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA ditutup flat di level 4.330 pada perdagangan Senin (15/11). Herditya memproyeksi pergerakan AKRA pada label biru saat ini sedang berada di akhir wave [x] dari wave B, sehingga koreksi AKRA akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Ia memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 4.270- Rp 4.320 dengan target harga Rp 4.470, Rp 4.600. Sedangkan stop loss di bawah Rp 4.150.
Baca Juga: Harga emas masih bergerak di level tertinggi lima bulan terakhir
3. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)
Pada Senin (15/11), saham BANK ditutup menguat 1,8% ke level 2.770 dan tertahan oleh MA60-nya. Herditya memprediksi, posisi BANK saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, pergerakan BANK berpeluang melanjutkan penguatannya.
Ia menyarankan buy on weakness di Rp 2.600-Rp 2.770 dengan target harga di Rp 3.100, Rp 3.300. Stop loss di bawah Rp 2.280.
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF ditutup terkoreksi 0,9% ke level 1.595 pada perdagangan Senin (15/11) dan koreksinya tertahan oleh MA20-nya. Herditya memperkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave 2 dari wave (3). Hal ini berarti, KLBF masih rawan koreksi ke rentang 1.505-1.535 untuk membentuk wave 2, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai level buyback. Ia memberikan rekomendasi sell on strength Rp 1.600-Rp 1.630.
Baca Juga: Wall Street turun tipis di awal pekan karena kenaikan yield US Treasury
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
