Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (2/2) ditutup menguat 1,15% ke level 6.707,652. Bersamaan, investor asing melakukan aksi beli bersih atau net foreign buy senilai Rp 448,27 miliar di pasar reguler.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama mengatakan, penguatan IHSG pada Rabu (2/2) terdorong dari sentimen eksternal, dimana pergerakan bursa secara global merespon pemulihan dari data manufaktur di Amerika Serikat (AS). Sentimen ini mendorong ekspektasi pelaku pasar.
Dari dalam negeri, naiknya core inflation dan terjaganya ekspansi pada sektor manufaktur memberikan katalis positif bagi pergerakan saham.
Untuk esok hari, Okie melihat pelaku pasar dapat mencermati pergerakan IHSG yang saat ini mendekati resistance kuat, yaitu di area 6.729. “Kami melihat pergerakan IHSG masih berpotensi menguat pada esok hari,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (2/2).
Baca Juga: IHSG Melesat 1,15% ke Level 6.707, Asing Borong Saham BBCA, ARTO dan BBNI, Rabu (2/2)
Proyeksi Okie, IHSG akan bergerak di rentang support 6.626 dan resistance 6.739 pada Kamis (3/2). Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut, sejumlah sentimen masih akan membayangi IHSG yang cenderung menciptakan ketidakpastian bagi pelaku pasar. Diantaranya yakni tren kasus penularan Covid-19 varian omicron yang masih meningkat di tanah air.
Di sisi lain, adapula situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan AS dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) di dalamnya. “Maka perlu diantisipasi aksi jual tiba-tiba jika kondisi yang tidak diharapkan terjadi,” kata Ivan.
Pada Kamis (3/2), Ivan memperkirakan IHSG berpeluang menguji resisten 6.738 dan 6.754 jika penguatan masih berlanjut, dengan support terdekat yang dapat dicermati di level 6.680 dan 6.650.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melonjak, Saham EMTK, AMRT dan BUKA Jadi Top Gainers di LQ45, Rabu (2/2)
Sama seperti Okie, Ivan menilai saham BBRI menarik dicermati dengan area akumulasi di rentang Rp 3.980- Rp 4.040.
Ada pula saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan akumulasi bertahap mulai dari harga saat ini (current price), dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan area akumulasi di Rp 5.300-Rp 5.450.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News