Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah. Pada Kamis (29/12), rupiah Jisdor berada di level Rp 15.731 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,18% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 15.703 per dolar AS. Berbeda, rupiah spot justru ditutup menguat 0,39% ke Rp 15.658 per dolar AS.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mencermati bahwa pada perdagangan hari ini rupiah bergerak volatile. Mata uang Garuda sempat melemah tajam kemudian berbalik menguat. Hal yang sama turut dialami oleh baht Thailand dan peso Filipina.
"Volatilitas ini dipicu oleh aksi spekulatif yang biasanya cukup efektif menggerakkan harga saat perdagangan sepi," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (29/12).
Baca Juga: Loyo Lagi, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.731 Per Dolar AS Pada Kamis (29/12)
Lukman memperkirakan rupiah berpotensi kembali bergerak volatile karena besok adalah hari perdagangan terakhir di tahun ini. Dengan sentimen pasar yang masih menghindari risiko, rupiah kemungkinan akan kembali melemah.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menilai bahwa pada perdagangan esok rupiah akan bergerak mendatar. Hal tersebut berhubungan dengan aktivitas perdagangan yang telah kehilangan likuiditas di akhir tahun.
Sutopo memprediksikan rentang rupiah bakal berada di kisaran Rp 15.600 per dolar AS-Rp 15.700 per dolar AS di perdagangan Jumat (30/12). Sedangkan, Lukman melihat rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.600 per dolar AS-Rp 15.750 per dolar AS.
Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.658 Per Dolar AS Pada Hari Ini (29/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News