Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (9/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,20% ke level 6.177,99.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat terkoreksi hingga ke 6.139,82. Namun kemudian, IHSG terus bangkit hingga akhirnya ditutup pada zona hijau.
Pada perdagangan Senin (11/11), analis menilai pergerakan IHSG akan digempur oleh sentimen domestik maupun global.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, rilis data current account deficit (CAD) Indonesia pada kuartal III 2019 yang masih menunjukkan defisit sebesar US$ 7,7 miliar berpotensi untuk menjadi katalis negatif bagi pergerakan IHSG.
Baca Juga: IHSG menguat tipis pada perdagangan terakhir jelang akhir pekan
Meski lebih rendah dibanding defisit pada kuartal III 2018 yang mencapai US$ 8,2 miliar, menurut Dessy jumlah CAD pada kuartal III masih lebih besar daripada ekspektasi pasar.
“Current account Indonesia periode kuartal III 2019 masih defisit US$ 7,7 miliar, masih di bawah ekspektasi pasar sebesar US$ 7,1 miliar,” ujar Dessy kepada Kontan.co.id.
Beberapa emiten juga tercatat belum mengeluarkan kinerja laporan keuangan untuk periode kuartal III 2019.
Dessy menilai, pasar berekspektasi bahwa kinerja keuangan emiten-emiten ini akan lebih rendah dibanding pencapaian tahun lalu.