Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini akhirnya bakal ditutup sore nanti. Analis memprediksi, indeks bisa terus melanjutkan penguatannya seperti pada dua hari jelang akhir pekan kemarin.
Namun, Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities bilang, IHSG khususnya pada pekan justru akan menghadapi transisi periode perdagangan. "Indeks memang diperkirakan masih melanjutkan penguatan, tapi tidak sekuat pada tahun 2012," ujar Edwin, (30/12).
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi beberapa rilis data penting dari AS. Data yang dimaksud adalah, Senin (Pending home sales); Selasa (Chicago PMI, Consumer confidence & S&P/Case-Shiller home prices), Kamis (Initial claims, Manufacturing PMI, ISM manufacturing & Construction spending) & Jumat (Construction spending).
Dari dalam negeri, yang perlu disimak dengan cermat apakah sepanjang Januari 2014 akan ada January Effect seperti yang sebelumnya terjadi atau tidak pada pertengahan bulan Januari. Selain itu, masa kampanye partai politik juga akan segera dimulai.
Atas dasar itu, Edwin memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 4.191-4.256. Saham pilihannya adalah, SMGR, BBRI, AALI, ACES, INTP, KLBF, CPIN, JSMR, ADHI, SMRA, WIKA, ICBP, SIMP, TINS.
Secara terpisah, Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital menjelaskan, jika dilihat dari sisi teknikal, keadaan oversold atau jenuh jual IHSG bisa mengangkat IHSG bermain kembali dia diatas level psikologis 4.200.
"Tapi, masih jauh dari harpan untuk terjadinya minor trend reversal ke atas," tandasnya.
Level support 3.980-4.100 dan resistance 4.279-4.410 adalah perkiraan pergerakan indeks dari Yuganur. Sementara, saham yang menjadi pilihannya adalah, JSMR, TAXI, BHIT, dan BMRI.
"Direkomendasikan, trading secara konservatif dan memperhitungkan cut loss point dengan ketat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News