Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa saham domestik diprediksi kembali menguat pada awal pekan (Senin 13/7), setelah akhir pekan lalu mampu rebound. Pada Jumat (10/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% dibanding hari sebelumnya menjadi 4.859,03.
Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas memaparkan munculnya jalan keluar baru bagi Yunani untuk keluar dari jerat krisis utang menimbulkan optimisme pasar sehingga mendorong penguatan IHSG. Adapun, Yunani kembali mengajukan proposal bailout kepada kreditur.
“Secara teknikal IHSG telah menyentuh support kuat 4.800 sehingga mampu rebound,” tambah Alfatih.
Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, mengatakan penguatan IHSG penutupan minggu lalu mengikuti penguatan di bursa Asia yang dipimpin oleh bursa China pasca larangan penjualan saham oleh pemegang saham utama untuk membendung penurunan. Investor asing pun di akhir pekan melakukan aksi net buy Rp 1,38 triliun
Lanjar memprediksi Senin (13/7) IHSG bisa melanjutkan penguatan. Ini lantaran kekhawatiran investor dapat tereduksi akibat proposal yang kembali diajukan Yunani, kali ini mirip dengan yang diusulkan kreditur. Secara teknikal pun, Indikator stochastic membentuk golden cross dengan indikator relative strength index (RSI) mulai terlihat rebound pada area jenuh jual.
Alfatih juga memprediksi IHSG dapat menguat Senin (13/7). Pasar akan mengantisipasi keputusan BI rate yang diperkirakan tetap pada level 7,5%. Dia memprediksi Senin (13/7) IHSG akan menguat dalam kisaran 4.850 – 4.915.
Lanjar menambahkan IHSG akan menguji level resistance 4900 hingga moving average (MA) 25 . Prediksinya, Senin (13/7) IHSG menguat terbatas dalam kisaran 4.825 – 4.920.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News