Reporter: Muhammad Nauval | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan memerah hampir menyentuh 1% di tengah pelemahan bursa global pada perdagangan, Kamis (6/8). Indeks terkoreksi sebesar 43 poin atau 0,91% ke 4.806 setelah bergerak di antara 4.806 - 4.868.
Equity Sales Mandiri Sekuritas, Akmal Rangga Putra menjelaskan terkoreksinya IHSG kamis (6/8) karena para investor melakukan profit taking sejalan dengan bursa regional asia yang dibayangi data rilis unemployment rate AS pada hari ini (7/8).
Analis Lautandhana Securindo Krishna Setiawan menuturkan isu perombakan kabinet Indonesia dalam bidang ekonomi juga menjadi sentimen negatif. “Dengan demikian menyebabkan keragu-raguan investor kepada pasar domestik”.
Akmal menambahkan, bursa masih akan mengalami pelemahan yang terbatas, terkait data rilis AS yang memungkinkan akan memunculkan kembali kekhawatiran pasar terkait kenaikan suku bunga AS oleh The Fed.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar -0,81% dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar -0,57%, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang yang masih naik +0,24%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,36%, DAX di Jerman melemah -0,01%, dan CAC di Prancis terkoreksi -0,15%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -14 poin (-0,1%) ke Rp13.529 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.510-Rp13.563 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News