Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Faktor eksternal dan internal kompak membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau. Analis memprediksi, Jumat (3/7) IHSG akan melanjutkan penguatan lantaran situasi yang masih kondusif. Kemarin, Kamis (2/7) IHSG ditutup menanjak 0,83% dibandingkan hari sebelumnya ke level 4.944.
David Nathanael Sutyanto, Analis First Asia Capital, mengatakan IHSG menguat lantaran adanya kabar positif dari krisis Yunani. Selain itu, data inflasi Indonesia baru-baru ini yang dikategorikan positif turut mendorong penguatan IHSG. Investor asing kemarin mencatatkan net buy sebesar Rp 197,4 miliar.
Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas, mengatakan langkah pemerintah yang mulai melakukan lelang untuk proyek-proyek infrastruktur yang sudah ditunggu-tunggu membuat saham-saham konstruksi dan infrastruktur menguat. Salah satu saham yang mencatatkan penguatan adalah WIKA.
Alfatih, memprediksi IHSG hari ini akan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat. Ini lantaran masih kondusifnya kondisi eksternal dan internal. Prediksinya, IHSG akan menguat dalam kisaran 4.927 - 4.995.
Sementara, David memprediksi IHSG juga akan menguat lantaran masih didukung oleh data inflasi Indonesia yang dikategorikan positif. Prediksinya, IHSG akan bergerak dalam kisaran 4.920 - 4.990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
