Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan bahwa proses pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usahanya, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) masih terus bergulir.
Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Fadli Rahman mengatakan, persiapan IPO untuk PGE sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Saat ini, pihak PGE masih menjalani tahap finalisasi IPO ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Masih banyak detail yang perlu disesuaikan. Ini sedang diproses,” kata dia usai acara Ngopi BUMN, Selasa (8/11).
Sayangnya, ia belum bisa membeberkan hal-hal rinci terkait IPO PGE sampai waktu yang diperbolehkan oleh pihak regulator, termasuk kepastian waktu pelaksanaan IPO tersebut. Namun, ia mengklaim seluruh proses IPO PGE masih berjalan sesuai rencana Pertamina Group. “Soon (IPO dilakukan),” imbuh Fadli.
Baca Juga: Ditanya Proses IPO, Begini Respons Pertamina Geothermal Energy
Dalam berita sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi berharap IPO PGE dapat terlaksana pada 2022 atau awal 2023 mendatang.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari juga menyampaikan IPO PGE masih dalam proses untuk penyesuaian akan kebutuhan dari perusahaan tersebut.
PGE menjadi salah satu BUMN yang digadang-gadang akan IPO dalam waktu dekat.
Dalam catatan Kontan, valuasi PGE diperkirakan mencapai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 32 triliun. PGE pun dikabarkan bakal melepas 25% dari modal ditempatkan dan disetor ke publik, sehingga nilai emisi IPO yang akan diperoleh perusahaan tersebut berpotensi mencapai Rp 8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News