kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak jadwal sementara rights issue Solusi Bangun Indonesia (SMCB)


Senin, 28 Juni 2021 / 19:29 WIB
Simak jadwal sementara rights issue Solusi Bangun Indonesia (SMCB)
ILUSTRASI. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) telah resmi mengganti merek semen Holcim menjadi Dynamix pada 27 September 2019


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) siap untuk melepas 1,38 miliar lembar saham baru dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah ini setara 15,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (28/6), rights issue ini dilaksanakan dengan nilai nominal Rp 500 dan dengan harga pelaksanaan Rp 2.300 per saham.

Sehingga jumlah dana yang akan diterima SMCB dalam rangka penawaran umum terbatas (PUT) II ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3,17 triliun.

Adapun setiap 10 miliar saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 Juli 2021 pukul 16.00, berhak atas 1,80 miliar HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru

Baca Juga: Pada kuartal I, penjualan semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) naik 10,97%

PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) selaku pemegang saham utama yang memiliki 7,53 miliar saham , yang mewakili 98,31% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh, telah menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya.

Sebagai gantinya, SIIB akan mengalihkan seluruh HMETD yang dimilikinya kepada Taiheyo Cement Corporation(TCC).

TCC telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dialihkan oleh SIIB dengan jumlah sebanyak 1,35 saham baru dengan porsi kepemilikan mencapai 15% setelah pelaksanaan PUT II, dengan asumsi publik mengeksekusi haknya pada rights issue.

TCC juga memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang dialihkan oleh SIIB.

Tidak terdapat  pihak yang berperan sebagai pembeli siaga (standy buyer) dalam aksi korporasi ini. Sekitar 96% dana segar hasil rights issue akan digunakan untuk membayar sebagian utang sindikasi perbankan sebanyak Rp 3 triliun.

 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×