kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.529   -99,00   -0,60%
  • IDX 6.320   96,71   1,55%
  • KOMPAS100 905   8,31   0,93%
  • LQ45 713   4,19   0,59%
  • ISSI 198   3,77   1,94%
  • IDX30 373   2,59   0,70%
  • IDXHIDIV20 448   3,55   0,80%
  • IDX80 103   0,51   0,49%
  • IDXV30 108   0,62   0,58%
  • IDXQ30 122   0,83   0,68%

Simak Analisis JP Morgan Usai Grab Dikabarkan Kembali Ingin Akuisisi GOTO


Rabu, 19 Maret 2025 / 04:47 WIB
Simak Analisis JP Morgan Usai Grab Dikabarkan Kembali Ingin Akuisisi GOTO
ILUSTRASI. Rekomendasi saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) usai kembali dikaitan rencana akuisisi oleh Grab


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Holding Ltd. dikabarkan terus berupaya untuk mengakuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Bahkan, perusahaan asal Singapura itu dikabarkan telah memulai proses due diligence. 

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Selasa (18/3), sumber yang mengetahui rencana ini menjelaskan Grab sedang memiliki laporan keuangan, kontrak dan operasional GOTO. 

"Grab, GoTo, dan para pemegang sahamnya juga sedang mengevaluasi struktur serta nilai potensi kesepakatan. Namun pembicaraan ini masih berlangsung dan belum tentu berujung pada transaksi," kata sumber Bloomberg, seperti yang dikutip Kontan.co.id. 

Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Henry Wibowo menjelaskan, pihaknya belum memasukkan potensi sinergi dari merger Grab dengan GOTO dalam analisisnya. 

Baca Juga: Grab Holding Dikabarkan Kembali Berupaya Akuisisi GOTO

Namun Henry mengatakan, kalau merger ini berhasil direalisasikan, ada kemungkinan JP Morgan mengerek target harga GOTO. Asal tahu saja, saat ini, JP Morgan memberikan target harga GOTO di level Rp 95 per saham. 

"Kami meyakini bahwa manajemen GOTO saat ini, yang dipimpin oleh CEO Patrick Walujo, memiliki peluang lebih besar untuk melakukan akuisisi atau merger seperti yang dilaporkan," tulisnya dalam riset tertanggal 5 Maret 2025. 

Ini berkaca dari bukti divestasi 75% saham PT Tokopedia kepada TikTok di Desember 2023. Kalau merger ini terjadi, Henry memproyeksikan merger dilakukan lewat kombinasi saham dan penawaran tender tunai. 

Selanjutnya: Bursa Kena Trading Halt, akankah Pasar Saham Lebih Buruk Dibanding Saat Covid-19?

Menarik Dibaca: Promo Kopi Kulo Ramadhan Treats 11-24 Maret 2025, Bundle Spesial Mulai Rp 36.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×