kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak analisa teknikal untuk saham ASII, IMAS, SMSM dan AUTO


Minggu, 05 April 2020 / 15:05 WIB
Simak analisa teknikal untuk saham ASII, IMAS, SMSM dan AUTO
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG sukses membukukan rebound dan mengakhiri pergerakannya pada perdagangan hari Selasa (31/3/


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi virus corona COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat, membuat beberapa sektor bisnis terancam.

Termasuk sektor otomotif serta komponen. Banyak kalangan yang menyebut kinerja sektor ini akan mendapatkan tekanan yang cukup berat imbas dari persebaran virus corona.

Karena itu,simak analisa teknikal terhadap empat saham pilihan berikut ini:

Baca Juga: Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) bisa terdampak virus corona, begini saran analis

1. PT Astra International (ASII)

Penjualan pada Januari – Februari di tahun 2020, ASII mengalami penurunan pertumbuhan dengan hanya mencatatkan 13,3% secara year on year sebesar 83,784 unit. Berbeda dengan penjualan tahun 2017 – 2019, ASII mampu tumbuh mencapai 14% - 16%.

Meski demikian, penjualan ASII terbilang cukup baik dibandingkan pesaing-pesaingnya. Selain itu, ASII juga didukung oleh pangsa pasar yang kuat sebesar 52,4% ketimbang tahun lalu 51,3%.

Rekomendasi: Buy Rp 7.000
Analis Maybank Kim Eng Isnaputra Iskandar

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) siapkan sejumlah jurus hadapi pandemi virus corona

2. PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS)

Kinerja saham IMAS tahun ini terbilang cukup positif mengingat adanya tren penurunan suku bunga. Hanya saja, hambatan yang akan dihadapi adalah adanya pelemahan ekonomi akibat virus korona.

Selain itu, keunggulan dari saham IMAS yang tergolong murah apalagi kinerja terakhir mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan.

Rekomendasi: Buy Rp 590
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas

3. PT Selamat Sempurna (SMSM)

Perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat dengan China akan menjadi keuntungan bagi SMSM. Hanya saja, ketidakpastian harga komoditas akan menjadi salah satu faktor penghambat kinerja penjualan body maker SMSM ke depan.

Meski begitu, performa SMSM secara keseluruhan diproyeksikan membaik secara gradual.

Rekomendasi: Buy Rp 1.900
Analis PT Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia Ryan Daniel

Baca Juga: Saham SIDO, KAEF, KLBF, mana yang paling prospektif saat ini?

4. PT Astra Otoparts (AUTO)

Agar dapat memenuhi target untuk mencetak pertumbuhan kinerja di sepanjang 2020, AUTO berencana untuk melakukan ekspansi bisnis penjualan komponen di pasar suku cadang pengganti.

Apalagi, AUTO juga mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun. Hanya saja, AUTO dihadapkan dengan adanya pelemahan ekonomi akibat virus korona sehingga dapat menjadi penghambat kinerja AUTO.

Rekomendasi: Buy Rp 1.000
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×