Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada hari ini, Selasa (4/1). Pada lelang kali ini pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 25 triliun-Rp 37,5 triliun.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SBN yang akan dilelang, yakni dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri Fixed Rate (FR). Dana yang diperoleh dalam lelang ini akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.
Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang:
- SPN03220406 yang jatuh tempo pada 6 April 2022 dengan imbalan diskonto
- SPN12230105 yang jatuh tempo pada 5 Januari 2023 dengan imbalan diskonto
- FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027 dengan imbalan 5,125%.
- FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032 dengan imbalan 6,375%.
- FR0093 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2037 dengan imbalan tingkat bunga tetap (fixed rate) dan akan ditetapkan pada saat lelang
- FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. dengan imbalan 7,125%.
- FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan imbalan 6,875%
Baca Juga: Minat Investor Tinggi, Penawaran di Lelang SUN (4/1) Diprediksi Sentuh Rp 75 Triliun
Lelang ini akan dibuka pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen jatuh pada Kamis, 6 Januari 2022
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Baca Juga: Penerimaan Negara Moncer, Penarikan Utang di 2021 Menyusut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News