Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) tengah mempersiapkan sejumlah produk baru tahun ini. Setidaknya, ada 11 produk baru yang akan menambah deretan produk investasi yang ditawarkan ke publik.
Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur DIM menjelaskan, produk-produk anyar itu terdiri dari kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA), reksadana penyertaan terbatas (RDPT), reksadana terproteksi, dan beberapa reksadana terbuka (open-end).
Perinciannya, KIK EBA ditargetkan bisa terbit dua produk, RDPT sekitar tiga hingga lima produk, reksadana terproteksi sekitar empat produk, dan beberapa reksadana terbuka.
Prihatmo belum mau mengatakan lebih spesifik mengenai reksadana terbuka yang dimaksud. Pasalnya, saat ini masih dalam perencanaan. "RDPT targetnya bisa mengumpulkan dana hingga Rp 600 miliar," ujarnya belum lama ini.
Sedangkan untuk reksadana terproteksi, minimal bisa menghimpun dana sedikitnya Rp 500 miliar. Angka ini sama dengan total reksadana terproteksi DIM yang jatuh tempo tahun ini. Adapun, untuk KIK EBA dan reksadana terbuka, ia belum bisa menyebut angka proyeksinya.
Yang jelas, tahun ini, DIM menargetkan bisa mencatatkan dana kelolaan hingga Rp 19 triliun. Sampai akhir Maret 2014, nilai dana kelolaan DIM sekitar Rp 13,89 triliun. Saat ini, DIM mengelola 48 reksadana, lima KIK EBA, 12 RDPT, dan empat produk kontrak pengelolaan dana (KPD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News