Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Indeks Topix Jepang bergerak fluktuatif setelah The Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) melontarkan keinginan pengurangan stimulus ekonomi lebih cepat dari proyeksi investor.
Bloomberg memberitakan, indeks Topix turun tipis 0,2% menjadi 1.204,66 pada jeda istirahat siang di Tokyo hari ini (31/10). Sebelumnya, indeks Topix naik 0,3%. Sedangkan indeks Nikkei 225 turun 0,3% menjadi 14.456,14 .
Mata uang Jepang yen diperdagangkan 98,43 atas dolar AS, atau turun selama empat hari berturut-turut. Hari ini menjadi hari sibuk bagi Jepang, dan hari ini juga Bank of Japan dijadwalkan mengeluarkan pernyataan kebijakan."Ini saat yang tepat untuk profit taking," kata Hiroaki Hiwada, strategist Toyo Securities Co kepada Bloomberg di Tokyo.
Saham yang turun di Jepang adalah; Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia turun 0,5%, kemudian Honda Motor Co turun 1,1% dan saham produsen baterai GS Yuasa Corp tumbang 6,5%. Sedangkan saham NGK Insulator Ltd berhasil naik 8,9% setelah perkiraan laba naik 14%.
Kemarin, bank sentral AS memutuskan untuk meneruskan pembelian stimulus ekonomi dalam bentuk pembelian obligasi bulanan sebesar US$ 85 miliar dalam pertemuan kemarin (30/10). Namun begitu, Fed menyatakan stimulus tersebut akan dikurangi jika ekonomi sudah membaik.
Citigroup Inc memproyeksikan, kemungkinan pengurangan stimulus di AS dilakukan di bulan Januari 2014 atau lebih cepat dari proyeksi survei ekonom. Sebelumnya, hasil survei Bloomberg memproyeksikan, pengurangan stimulus dilakukan pada bulan maret 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News