kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sikap Bank Sentral jepang mendorong penguatan bursa utama Asia, Kamis (28/4)


Kamis, 28 April 2022 / 19:55 WIB
Sikap Bank Sentral jepang mendorong penguatan bursa utama Asia, Kamis (28/4)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mayoritas bursa utama Asia menguat pada perdagangan Kamis (28/4). Penguatan dipimpin oleh Nikkei 225 Tokyo yang menguat 11,75%, disusul Hang Seng Index yang menguat 1,65%, dan Shanghai Composite yang menguat 0,58%.

Dari dalam negeri, menutup perdagangan di April 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,45% ke level 7.228,914.

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, mayoritas bursa Asia yang ditutup di zona hijau terjadi setelah bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) memperkuat komitmennya untuk mempertahankan paket stimulus moneter dan berjanji mempertahankan suku bunga acuan di tingkat yang sangat rendah.

Seperti yang sudah diantisipasi oleh  pasar, BOJ mempertahankan suku bunga jangka pendek di -0,1%, dan berjanji untuk mengarahkan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun di sekitar 0%.

Baca Juga: Sepanjang Kuartal I 2022, Kinerja Kalbe Farma Naik Dua Digit

BOJ juga mengatakan akan membeli dalam jumlah yang tidak terbatas surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun di setiap hari perdagangan demi mempertahankan batas atas target yield 0,25%.

Dalam proyeksi ekonomi kuartalan terkininya, BOJ meramalkan inflasi inti mencapai 1,9% di tahun fiskal sekarang, sebelum melambat menjadi 1,1% di tahun fiskal 2023 dan 2024. Ini merupakan sinyal bahwa BOJ melihat kenaikan harag-harga yang terjadi saat ini hanya bersifat sementara.

Investor juga merespon berita yang di siarkan oleh stasiun TV milik Pemerintah China yakni CCTV, bahwa Perdana Menteri Li Keqiang pada hari Rabu (27/4) mengatakan stabilisasi pasar tenaga kerja adalah sebuah bentuk dukungan yang krusial untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan ini keluar setelah tingkat pengangguran melonjak dalam beberapa bulan terakhir akibat penerapan kebijakan lockdown ketat di sejumlah kota besar, termasuk Shanghai.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Kamis (28/4) Pagi

Sebelumnya, para pejabat China belakangan ini rajin memberi pengumuman untuk mengangkat sentimen pasar. Presiden Xi Jinping pada hari Selasa  (26/4) meminta kampanye besar-besaran untuk membangun infrastruktur.  Sementara bank sentral China atau Peoples’ Bank of China (PBOC) telah memangkas rasio GWM (Giro Wajib Minimum) perbankan untuk lebih melancarkan penyaluran kredit.

Wakil Perdana Menteri Liu He berjanji untuk menciptakan stabilitas di pasar saham dan mendukung perusahaan asal negeri panda itu untuk melantai di bursa saham luar negeri.

Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data penjualan ritel Jepang yang tumbuh 0,9% year-on-year (YoY) di bulan Maret 2022 setelah turun 0,9% YoY di periode Februari. Ini adalah pertumbuhan positif kedua dalam tiga bulan terakhir seiring dengan pulihnya konsumsi pasca meredanya penularan Covid-19 di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×