Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan kinerja yang positif di kuartal ketiga tahun 2016, dengan pencapaian penjualan yang naik 4,6% sebesar Rp 1,8 triliun, dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun.
Sementara, laba bersih emiten per kuartal III naik 8% menjadi Rp 352 miliar, dari Rp 326 miliar di periode yang sama tahun lalu.
“Di saat perusahaan-perusahaan lainnya kesulitan dan mengalami kerugian, Puji Tuhan kinerja kami tetap positif, saya berharap pertumbuhan terus meningkat,” ujar Presiden Direktur Sido Muncul, Sofjan Hidajat, Minggu (30/10).
Untuk mempertahankan kinerja yang positif ini, SIDO akan terus memperkuat pasar dalam negeri. Strategi ini diambil sebab peluang pasar dalam negeri masih sangat besar. Untuk menggarap pasar dalam negeri ini, SIDO akan memunculkan produk-produk baru serta terus mengampanyekan sistem penjualan baru yang telah diluncurkan yakni, Café Jamu.
Melalui Café Jamu ini, SIDO menjalin kemitraan dengan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengadaannya, seperti booth untuk memajang dagangan hingga teknik pembuatan jamu.
Tak hanya perlengkapan, calon mitra yang memiliki kekurangan modal juga mendapatkan surat rekomendasi untuk pengajuan kredit lewat skema KUR PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (BRI).
Sofjan menegaskan, sistem Café Jamu ini tak hanya berdampak positif bagi penjualan produk SIDO tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dengan membuka peluang wirausaha dan membuka peluang kerja.
Selain itu, keberadaan Café Jamu dengan menu yang berbeda ketimbang jamu tradisional diharapkan mampu menjangkau konsumen generasi muda untuk menyukai jamu.
Atas kinerja yang positif serta sistem penjualan baru ini, SIDO mendapatkan Anugerah Perusahaan Terbuka (Tbk) Indonesia (APTI) III Tahun 2016 peringkat pertama untuk Kelompok Usaha Kimia Sektor Industri Dasar dan Kimia dari Economic Review dan IPMI Internasional Business School.
Selain itu, SIDO juga menerima Best Of The Best Award The Top 50 COMPANIES for 2016 dari Forbes Indonesia.
Di akhir tahun ini, SIDO menargetkan untuk mencapai peningkatan penjualan sebesar 15% dibandingkan tahun lalu. Untuk mencapai target ini, Corporate Secretary Sido Muncul Tiur Simamora mengungkapkan, perusahaan akan memperluas pemasaran baik wilayah maupun volume dengan tetap membuat produk-produk baru yang inovatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News