Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkulai pada akhir pekan kemarin (31/8). Jika dihitung, indeks sudah kehilangan tenaga sebesar 2,05% dalam lima hari terakhir.
Aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar menjadi salah satu pemicunya. Siapa saja mereka?
- Deutsche Securities Indonesia
Broker asing ini gencar melepas saham PT Astra Internasional Tbk (ASII). Adapun volume transaksi melibatkan 23,898 juta saham dengan nilai transaksi Rp 164,948 miliar.
Deutsche juga tercatat sebagai penjual saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai transaksi masing-masing Rp 165,704 miliar dan Rp 74,222 miliar.
- OSK Nusadana Securities
OSK Nusadana banyak menjual saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Volume transaksi hari ini melibatkan 1,038 juta saham dengan nilai transaksi Rp 27,696 miliar.
- Credit Suisse Securities
Credit Suisse memilih untuk menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Adapun volume transaksinya melibatkan 11,014 juta saham dengan nilai mencapai Rp 85,991 miliar.
Broker asing ini juga tercatat memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia dengan nilai mencapai Rp 163,900 miliar.
- Ciptadana Securities
Ciptadana banyak melepas saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Adapun volume transaksinya adalah 6,987 juta saham dengan nilai sebesar Rp 65,389 miliar.
- Macquarie Capital Securities Indonesia
Macquarie tercatat sebagai broker penjual terbanyak saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Adapun volume transaksinya melibatkan 847 ribu saham dengan nilai sebesar Rp 41,621 miliar.
- CLSA Indonesia
Broker asing ini gencar melepas saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan volume transaksi dan nilai mencapai 1,653 juta saham dan Rp 32,638 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
