Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembayaran dividen dari emiten saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) segera dimulai. Terbaru, salah satu emiten saham blue chip di sektor telekomunikasi berencana membayar dividen jumbo.
Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di pasar modal. Selain itu, saham blue chip biasanya memiliki nilai kapitalisasi pasar besar, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
Di BEI, saham blue chip biasanya adalah saham-saham di indeks mayor seperti LQ45. Salah satu anggota Indeks LQ45 yang akan melakukan pembayaran dividen adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Manajemen emiten operator telekomunikasi ini mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membagikan dividen Rp 1,12 triliun dari laba bersih tahun buku 2024.
Berdasarkan dokumen rancangan agenda RUPS, jumlah tersebut setara dengan 62% dari laba bersih. Nantinya setiap pemegang saham EXCL akan memperoleh dividen Rp 85,7 per saham.
Baca Juga: Kunjungi Link Pintar.bi.go.id, Penukaran Uang Baru Dibuka Sampai 27 Maret 2025
Menilik laporan keuangan 2024, EXCL membukukan laba bersih sebesar Rp 1,81 triliun. Ini melonjak 44,72% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dibandingkan raihan 2023 sebesar Rp 1,25 triliun.
EXCL juga mengusulkan Rp 100 juta dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum. Lalu, sekitar Rp 698,91 miliar dibukukan sebagai saldo laba ditahan.
Jika tidak ada aral melintang, EXCL akan menggelar RUPS Tahunan pada 25 Maret 2025. Hanya investor yang sudah tercatat namanya dalam recording date pada 28 Februari 2025 yang bisa mengikuti RUPS tersebut.
Adapun jumlah dividen itu lebih besar dibandingkan dividen dari laba tahun buku 2023 sebesar Rp 635,55 miliar atau setara dengan 50% dari laba bersih. Setiap pemegang saham memperoleh Rp 48,6 per saham.
Kala itu, RUPS juga menyepakati sebesar Rp 100 juta dari laba bersih tahun buku 2023 akan dialokasikan sebagai cadangan umum. Kemudian sekitar Rp 635,45 miliar dicatatkan sebagai saldo laba ditahan.
Menilik laporan keuangan 2023, EXCL meraup laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,27 triliun pada 2023. Ini meningkat 14,57% secara tahunan dari Rp 1,1 triliun di 2022.
Tonton: KPK Bongkar Korupsi Pejabat Pajak Rp 21,56 Miliar
Emiten operator telekomunikasi,
Selanjutnya: Harga Bahan Pokok di Gaza Melonjak 100 Kali Lipat akibat Penutupan Perbatasan
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Super Hemat 5 Maret 2025, Indomie Goreng-Kari Ayam Beli 5 Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News