kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,89   3,53   0.38%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap-siap investasi di sukuk ritel SR014, kupon lebih besar dari bunga deposito


Kamis, 25 Februari 2021 / 07:20 WIB
Siap-siap investasi di sukuk ritel SR014, kupon lebih besar dari bunga deposito
ILUSTRASI. Siap-siap investasi di sukuk ritel SR014, kupon lebih besar dari bunga deposito./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/07/2020.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Siapkan dana Anda untuk investasi di obligasi syariah atau sukuk. Kementerian Keuangan segera membuka penawaran sukuk ritel seri SR014 dengan kupon yang lebih besar dibandingkan bunga deposito.

 Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menetapkan kupon SR014 sebesar 5,47% per tahun. SR014 ini memiliki jangka waktu 3 tahun.

Kupon SR014 lebih besar dibandingkan bunga deposito bank. Catatan KONTAN, bunga deposito tertinggi saat ini sebesar 5,13% untuk tenor setahun di Bank Bukopin.

Adapun masa penawaran mulai dari 26 Februari 2021 pukul 09.00 WIB hingga 17 Maret 2021 pukul 10.00 WIB. Investor dapat memesan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. 

"Untuk animo, semoga mengikuti kesuksesan ORI019," kata Kepala Subdirektorat Peraturan dan Analisis Hukum Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Nana Riana kepada Kontan.co.di, Rabu (24/2).

Baca Juga: Resmi! Pemerintah akan menjual sukuk ritel seri SR014 dengan kupon 5,47%

Sekadar mengingatkan, pada penjualan ORI019 pada Senin (22/2) DJPPR berhasil bukukan penawaran masuk sebanyak Rp 26 triliun. Sedangkan, pada September 2020, SR013 berhasil terjual sebanyak Rp 25,67 triliun. 

Head of Fixed Income Bank BNI Fayadri mengatakan, kupon SR014 yang memiliki tenor 3 tahun tersebut sedikit lebih redah dibandingkan dengan ORI019 karena Bank Indonesia (BI) sudah memangkas suku bunga acuannya ke level 3,5% bulan ini. Besaran kupon tersebut berada di kisaran prediksi BNI antara 5,25% hingga 5,5%.

Selain itu, melihat besaran yield atau imbal hasil yang diminta investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor yang sama di pasar sekunder beberapa waktu terakhir, berada di kisaran 5,25% hingga 5,5%.

Baca Juga: Bunga deposito masih akan turun, masih ada peminat?




TERBARU

[X]
×