kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SIAP selesaikan proses akuisisi Mahaputra


Rabu, 25 Februari 2015 / 16:32 WIB
SIAP selesaikan proses akuisisi Mahaputra
ILUSTRASI. ACE gelar rangkaian acara Harpelnas - ACE Appreciation Day yang hadir di 61 kota di seluruh Indonesia


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) resmi mengakuisisi perusahaan distributor pelumas Pertamina, PT Mahaputra Adi Nusa (MAN). SIAP telah menandatangani akta perikatan sehubungan dengan pembelian saham MAN tersebut. 

SIAP membeli 4,000 lembar atau 80% saham MAN yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham. "Nilai transaksi ini sebesar Rp 21,04 miliar," ungkap managemen SIAP dalam pengumuman resmi, Rabu (25/2). Adapun sumber dana untuk pembelian saham MAN berasal dari pinjaman pemegang saham SIAP

Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi, sehingga wajib mendapatkan opini kewajaran dari penilai independen dan diumumkan kepada publik dalam surat kabar yang terbit dalam waktu dua hari setelah dilakukan transaksi. 

Melalui penyelesaian transaksi ini, SIAP memperoleh beberapa manfaat. Pertama, perseroan mendapat pasokan pelumas untuk operasi pertambangan Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC). Tambang SIAP yang diproduksi melalui Indo Wana memiliki sumberdaya batubara yang ditaksir mencapai 533,31 juta ton.  Namun, saat ini tambang Indo Wana memang belum beroperasi. 

Perseroan menargetkan mulai operasi di tambang tersebut bulan April 2015. Terkait jadwal operasi, Indo Wana pun telah menyepakati adendum kontrak batubara dengan Evertrade, Asia Express, dan Binh Duong untuk ekspor ke Vietnam mulai Juni  2015.

Kedua, SIAP mendapat potensi dukungan jasa-jasa terkait dengan operasi pertambangan, sejalan dengan pengembangan usaha MAN, misalnya barge transhipping. Terakhir, SIAP pun berpotensi memperoleh deviden atas keuntungan usaha MAN. 

Manajemen SIAP mengklaim, MAN merupakan distributor pelumas PT Pertamina terbesar ke-4. Tahun lalu, pendapatan MAN tercatat sebesar Rp 189 miliar.

Di sisi lain, transaksi ini membuat utang perseroan kepada pemegang saham yakni Fundamental Resiurces Pte Ltd bertambah sebesar Rp 21,04 miliar. Aset SIAP juga bertambah dari hasil penambahan aset MAN yang dikonsolidasi sebesar Rp 58,59 miliar. Selanjutnya, liabilitas perseroan bertambah Rp 53,9 miliar dari penambahan liabilitas MAN yang dikonsolidasikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×