Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siantar Top Tbk punya segudang rencana di tahun ini. Maklum, persaingan di sektor makanan dan minuman terbilang sengit.
Direktur Operasional Siantar Top Armin bilang, tahun ini, perusahaan akan mengeluarkan lima hingga 10 produk baru. "Tahun ini kami harus inovasi terus, dari rencana produk baru yang sudah terealisasi dua item produk," ujarnya, Jumat (29/6).
Selain inovasi, emiten berkode saham STTP ini juga ingin meningkatkan kapasitas produksi. Armin menyebut, saat ini kapasitas yang ada masih idle sekitar 30%. Meski tak merinci lebih detail penambahan kapasitas, STTP memasang target pertumbuhan tahun ini naik 10% dari pendapatan tahun lalu lalu.
Sebagai gambaran, STTP membukukan pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun dan mencatatkan laba bersih Rp 216,4 miliar pada tahun lalu.
Untuk merealisasikan targetnya, Armin menyebut, perusahaan akan melakukan perluasan di pasar ekspor. Targetnya, kontribusi penjualan di pasar ekspor bisa naik dari 10% menjadi 15% terhadap total penjualan. "Perluasan di pasar luar negeri kami kembangkan lagi, karena potensinya masih besar," tuturnya.
Meski begitu, Armin bilang, STTP belum akan membuka pasar di negara baru. Sebab, pasar ekspor yang ada saat ini masih memiliki populasi yang padat dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Beberapa negara yang jadi tujuan ekspor STTP di antaranya, Timur Tengah, Australia dan Afrika.
Tahun ini, STTP juga menganggarkan belanja modal Rp 300 juta untuk modal kerja perusahaan dan anak usaha yang bergerak di sektor hiburan. Anggaran itu berasal dari laba usaha perusahaan.
Catatan saja, STTP tengah mengembangkan area taman hiburan di daerah Surabaya seluas 7 hektare (ha). "Anggaran itu sebagian untuk pembangunan taman hiburan," ujar Armin.
Taman hiburan dipilih perusahaan sebagai diversifikasi usaha, mengingat potensinya cukup besar khususnya di daerah Surabaya. Namun, Armin enggan merinci target taman hiburan ini mulai beroperasi. Dia bilang, saat ini progresnya baru lebih dari 30%, naik sedikit dari progres tahun lalu.
Akan tetapi, pergerakan harga saham STTP belum seagresif langkah ekspansinya. Sejak awal tahun, harga sahamnya melorot 12,84%. Begitu juga dalam satu bulan terakhir, kinerja saham STTP terpangkas 17,39%. Pada perdagangan Jumat (29/6), harganya juga stagnan di level Rp 3.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News