Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen makanan ringan, PT Siantar Top Tbk (STTP) telah menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 430 miliar untuk memperkuat kinerja bisnis tahun ini.
Direktur Utama Siantar Top Armin mengatakan, dana capex digunakan untuk menambah mesin-mesin baru demi meningkatkan utilitas pabrik. Hal ini dilakukan untuk meningkat produksi.
"Alokasi capex akan digunakan untuk kebutuhan working capital, tingkatkan produksi, dan pembagian dividen rencananya akan lakukan bulan Juli," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/3).
Armin berharap, STTP dapat meningkatkan kinerja tahun ini dan menargetkan dapat meraih pertumbuhan penjualan bersih sebesar dua digit. Sedangkan dari sisi bottom line, STTP membidik pertumbuhan laba bersih di bawah 10% pada 2023.
Baca Juga: Siantar Top (STTP) Berharap Raih Pertumbuhan Penjualan Dua Digit pada 2023
Armin mengatakan, STTP akan meningkatkan jumlah kapasitas produksi sekitar 20% dari kapasitas sebelumnya dan akan meluncurkan beberapa produk baru pada 2023.
Ia berharap, masalah keterbatasan pasokan dan kenaikan harga bahan baku seperti gandum, tepung terigu, dan lain sebagainya sempat terjadi akibat meletusnya perang Rusia-Ukraina tidak terjadi kembali.
"Ditambah lagi, ada kendala dari sisi pengapalan dan pengiriman shipping kontainer karena kita impor material dari luar sehingga mempengaruhi kinerja dan berharap masalah seperti ini tidak lagi terjadi pada tahun 2023," ujarnya.
STTP akan melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja di 2023. Yakni dengan melakukan promosi produk dan pemerataan produk di pasar dalam negeri. Serta memperkuat penjualan ekspor di negara-negara sebelumnya, seperti kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Menurut Armin, tidak mudah bagi untuk menambah negara tujuan ekspor baru karena masih ada tantangan seperti kondisi ekonomi global yang sulit diprediksi, sehingga mempengaruhi permintaan produk makanan ringan.
Ia menambahkan, menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2023, STTP belum melakukan penambahan produk baru, namun akan mempercepat kapasitas produksi harian sekitar 25 kali hingga 30 kali, pengecekan logistik atau barang dan melakukan pengisian stok barang sebelum Idul Fitri.
Baca Juga: Ini Tiga Jenis Produk Jagoan Siantar Top (STTP) pada Tahun 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News