kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Siang ini, rupiah tergerus paling tajam sejak November


Rabu, 18 Januari 2012 / 11:01 WIB
Siang ini, rupiah tergerus paling tajam sejak November
ILUSTRASI. Petugas menjelaskan prosedur kepada pasien sebelum melakukan PCR Saliva Based Testing di National Hospital Surabaya,


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Penguatan mayoritas mata uang Asia pagi ini, tidak diikuti oleh pergerakan rupiah. Hari ini, rupiah justru jatuh paling tajam sejak November silam.

Isu krisis utang Eropa bakal menggerus pertumbuhan ekonomi negara berkembang memicu asing keluar dari aset domestik. Alhasil, otot rupiah pun tertekan. Mata uang Garuda ini tergelincir 0,9% ke posisi Rp 9.163 pada pukul 10.24 di Jakarta. Ini pelemahan terbesarnya sejak 28 November lalu.

Pemicu mencuatnya kembali isu Eropa terjadi setelah kemarin, Fitch Ratings menyatakan, Yunani sepertinya cenderung akan gagal bayar utang pada Maret mendatang. Kepemilikan asing di surat utang pemerintah tercatat berkurang menjadi Rp 222,5 triliun per 16 Januari, dari sebelumnya Rp 222,9 triliun di akhir pekan lalu.

Wiling Bolung, kepala treasury ANZ Panin Bank menilai, orang-orang mengamati arus masuk ke pasar obligasi dan pergerakan mata uang dari hari ke hari. "Fitch Ratings muncul dengan peringatan terbarunya terhadap Yunani. Hal ini menunjukkan penyelesaian krisis utang Eropa akan memakan waktu lama," katanya, di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×