Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia melanjutkan penurunannya dari level tertinggi dalam tiga bulan terakhir pagi ini (7/7). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.315,57 per troy ounce. Pada pukul 09.27 waktu Singapura, harga kontrak yang sama ditransaksikan di level US$ 1.316,13 per troy ounce.
Laju harga emas tertahan seiring outlook kenaikan suku bunga pinjaman AS yang pada akhirnya menguatkan posisi dollar. Catatan saja, pada pukul 10.49 waktu Tokyo, dollar AS menguat 0,1% menjadi US$ 1,3584 dari posisi 4 Juli setelah sebelumnya menyentuh level US$ 1,3582 yang merupakan level paling perkasa sejak 26 Juni lalu.
Sedangkan jika berhadapan dengan yen Jepang, nilai tukar dollar AS berada di posisi 102,18 yen dari 102,06. Sementara, posisi euro tak banyak mencatatkan perubahan di level 138,80 yen.
"Harga emas tertekan karena penguatan dollar AS. Posisi dollar perkasa seiring outlook membaiknya ekonomi AS. Namun, harga emas masih akan bergerak di kisaran sekarang karena masih terjadi ketidakpastian di ekonomi dunia," papar Zhu Siquan, analis GF Futures Co di Guangzhou, China.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,3% menjadi US$ 1.316,90 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News