Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) tampaknya semakin serius menekuni bisnis sagu. Melalui anak usahanya yaitu PT Sampoerna Bio Fuels, SGRO berniat meningkatkan kepemilikan menjadi 95% saham di PT National Sago Prima (NSP) pada Juni 2010.
Sebelumnya, PT Sampoerna Bio Fuels sudah memiliki kepemilikan resmi di National Sago Prima sekitar 75,5% dan PT Siak Raya Timber sekitar 24,5%.
National Sago memiliki lahan seluas 21.620 hektare. Rinciannya, luas lahan tertanam sekitar 12.000 hektare, lahan belum tertanam sekitar 8.000 hektare dan lahan konservasi 1.620 hektare. Lokasi lahan tanaman sagu tersebut di Pulau Tebingtinggi, Propinsi Riau.
Dari Lahan tertanam itu sebanyak 2.000 hektare telah dipanen sejak 2009 dan 3.000 hektare mulai dipanen sejak 2010. Sekitar 3.000 hektare perlu direhabilitasi dan penanaman sisipan. Sekitar 4.000 hektar rehabilitasi dan penanaman ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News