kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

SGRO Bagi Dividen Rp 330 per Saham, Manajemen: Apresiasi Kinerja Solid pada 2024


Jumat, 16 Mei 2025 / 19:59 WIB
SGRO Bagi Dividen Rp 330 per Saham, Manajemen: Apresiasi Kinerja Solid pada 2024
ILUSTRASI. . PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 330 per saham kepada para pemegang saham


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 330 per saham kepada para pemegang saham, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. 

Total dividen yang akan dibagikan mencapai sekitar Rp 600 miliar, atau lebih dari 80% dari laba bersih tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 748,56 miliar. Semenjak pengumuman ini, pada perdagangan Kamis (15/6) saham SGRO meroket hingga 17,87% dalam sehari.

Investor Relation SGRO, Stefanus Darmagiri, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan refleksi dari hasil usaha operasional yang kuat dan posisi kas yang solid. Hingga akhir tahun 2024, SGRO tercatat memiliki kas sebesar Rp 840 miliar. 

Baca Juga: Jadwal Pembayaran Dividen Sampoerna Agro (SGRO) Rp 330 Per Saham

“Pembagian dividen ini telah mempertimbangkan kondisi kas, arus kas operasional, serta kebutuhan belanja modal (Capex) tahun 2025. Tahun ini, Capex sekitar Rp 400-600 miliar, dengan 44% dialokasikan untuk kegiatan perkebunan dan sisanya 56% untuk kegiatan non-perkebunan,” terang Stefanus pada Kontan, (16/5).

Terkait potensi dividen jumbo berkelanjutan, Stefanus menyebutkan bahwa kebijakan pembagian dividen ke depan akan tetap mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti rekomendasi Direksi, hasil operasi, kondisi keuangan, dan prospek usaha perusahaan.

Ia menambahkan, kondisi keuangan perseroan sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga jual crude palm oil (CPO), di mana penjualan sangat bergantung pada mekanisme pasar dan harga yang fluktuatif.

“Oleh karena itu, perusahaan terus menjalankan program intensifikasi kelapa sawit, termasuk mekanisasi, perbaikan infrastruktur, sistem manajemen air mikro, serta penerapan digitalisasi untuk efisiensi kerja dan meningkatkan kinerja operasional,” tutupnya.

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Bagikan Dividen Tunai Rp 600,14 Miliar, Cek Jadwalnya

Selanjutnya: Barcelona Juara La Liga Berkat Magis Lamine Yamal, Madrid Akhiri Musim Tanpa Trofi

Menarik Dibaca: Havaianas dan Dolce&Gabbana Luncurkan Koleksi Baru, Perkuat Segmen Fashion Premium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×