kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah suspensi dicabut, saham Tamarin Samudra (TAMU) naik hingga 20%-an


Rabu, 03 Juni 2020 / 11:21 WIB
Setelah suspensi dicabut, saham Tamarin Samudra (TAMU) naik hingga 20%-an
ILUSTRASI. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk TAMU. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mengincar tender penyewaan kapal baru dari beberapa perusahaan minyak dan gas (migas). Perusahaan yang bergerak di bisnis penyewaan kapal offshore support vessel (OSV) ini teng


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah kembali membuka perdagangan saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) di pasar reguler dan pasar tunai sejak sesi I, Rabu (3/6). 

Setelah dibuka, saham TAMU sempat turun ke level 58 kemudian terus naik hingga level tertinggi Rp 83. Adapun pada pukul 11.02 WIB harga TAMU di level Rp 76 atau menguat 22,58%. 

Baca Juga: Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) dapat kontrak baru Rp 24,77 miliar, apa kata analis?

Saham TAMU disuspen BEI pada 29 Mei 2020. Pada saat itu harga TAMU turun 6,06% ke level Rp 62. Bila melihat data RTI, harga saham TAMU terus mengalami penurunan dalam satu bulan perdagangan. 

Asal tahu saja, pada 4 Mei 2020 harga saham ini masih bertengger di level Rp 168. 

Sebelumnya, emiten pelayaran Tamarin Samudra mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak membuat perusahaan menghentikan operasi. 

Lalu pada 13 Januari 2020, TAMU ditunjuk oleh PT Pertamina EP Asset 4 sebagai pemenang pekerjaan labuh FSO Cinta Natomas Periode 2. Nilai kontrak pekerjaan tersebut Rp 24,77 miliar dengan jangka waktu perjanjian 780 haru kalender. 

Melansir laporan keuangan terakhir yaitu pada kuartal III-2019, pendapatan TAMU tercatat sebesar US$ 11,04 juta atau turun 5,52%. TAMU juga mengalami pembengkakan rugi hingga 24,3% menjadi US$ 2,8 juta. 

Baca Juga: Pelayaran Tamarin (TAMU) raih kontrak dari Pertamina Rp 216,83 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×