kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Setelah naik turun, IHSG sesi I ditutup naik 0,1%


Kamis, 13 September 2012 / 12:15 WIB
Setelah naik turun, IHSG sesi I ditutup naik 0,1%
ILUSTRASI. Aktivitas produksi air mineral dalam kemasan (AMDK) Le Minerale di pabrik Mayora Grup, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).  Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan liar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir positif. Setelah beberapa kali tertekan ke zona merah, indeks akhirnya ditutup dengan kenaikan 0,1% menjadi 4.178,399 pada pukul 12.00.

Kenaikan indeks kali ini didukung oleh aksi beli 85 saham. Sementara, jumlah saham yang melorot tercatat sebanyak 107 saham dan 98 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi hari ini melibatkan 2,243 miliar saham senilai Rp 1,877 triliun.

Bicara mengenai sektoral, ada enam sektor yang menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor agrikultur yang naik 1,93%, sektor pertambangan yang naik 1,1%, dan sektor perdagangan yang naik 0,63%.

Saham-saham yang menduduki posisi top gainers pada siang ini antara lain: PT Nirvana Development Tbk (NIRO) naik 69,52% menjadi Rp 178, PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) naik 21,28% menjadi Rp 285, dan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) naik 16,33% menjadi Rp 114.

Sementara, tiga saham yang menduduki posisi top losers antara lain: PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) turun 12,73% menjadi Rp 96, PT Indo Straits Tbk (PTIS) turun 6,67% menjadi Rp 840, dan PT Multifiling Mitra Tbk (MFMI) turun 4,74% menjadi Rp 181.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×