kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Setelah menukik tajam 3,5%, harga emas mantul kembali


Kamis, 20 Agustus 2020 / 14:50 WIB
Setelah menukik tajam 3,5%, harga emas mantul kembali
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan logam mulia Antam di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Harga emas kembali mendaki pada Kamis (20/8/2020), setelah menukik tajam hingga 3,5% di hari sebelumnya.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali mendaki pada Kamis (20/8), setelah menukik tajam hingga 3,5% ke level terendah dalam satu minggu terakhir di Rabu (19/8).

Harga emas mendapatkan kembali beberapa kekuatan yang hilang dari aksi jual di sesi terakhir, setelah Federal Reserve (The Fed) menyuarakan kekhawatiran

Bank sentral Amerika Serikat (AS) cemas atas pemulihan dari kemerosotan ekonomi negeri uak Sam akibat virus corona baru menghadapi jalur yang sangat tidak pasti. 

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot naik 0,86% menjadi US$ 1.945,52 per ons troi pada pukul 14.42 WIB. Sedang harga emas berjangka AS turun 0,92% ke posisi US$ 1.952,20. 

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini anjlok Rp 28.000 ke Rp 1.030.000 per gram, Kamis (20/8)

"Harga emas stabil setelah terpukul kemarin. Fundamental utama di balik emas tidak berubah," kata Edward Meir, Analis ED&F Man Capital Markets, kepada Reuters

"Stimulus masih datang dan sangat dini untuk mengatakan kita pulih secara global dan akan melihat tingkat yang lebih tinggi dan dollar yang lebih kuat. Kita masih beberapa bulan lagi dari itu," ujarnya. 

The Fed pada Rabu (19/20) memperingatkan penurunan ekonomi yang dipicu pandemi COVID-19 menghadapi jalur yang sangat tidak pasti, dan menegaskan kembali perlunya stimulus fiskal tambahan. 

Harga emas naik lebih dari 28%




TERBARU

[X]
×