Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah koreksi panjang, kurs spot rupiah akhirnya rebound. Kemarin, valuasi rupiah di pasar spot menguat 0,16% jadi Rp 13.629 per dollar Amerika Serikat (AS). Tapi kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) masih melemah tipis 0,09% ke Rp 13.657 per dollar AS.
Tapi Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menjelaskan, rupiah menguat hanya karena faktor teknikal, karena mata uang Garuda sudah koreksi cukup dalam. Rupiah sudah melemah terhadap the greenback sejak awal bulan ini.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, rupiah menguat sejalan dengan penguatan sejumlah mata uang emerging market dan Asia lainnya terhadap dollar AS. "Sebenarnya penguatan rupiah terlambat, karena mata uang lainnya sudah menguat sejak dua hari lalu," kata dia, Rabu (14/2).
Pergerakan rupiah ke depan akan dipengaruhi data ekonomi AS, di antaranya data inflasi dan penjualan ritel. Jika hasilnya sesuai prediksi, yakni melemah dibanding bulan sebelumnya, David menilai penguatan rupiah bisa berlanjut. "Dollar AS sudah overbought dan rupiah oversold," tambahnya.
Karena itu, David memprediksi hari ini kurs rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 13.570–Rp 13.650 per dollar AS. Sementara Lukman menganalisa rupiah akan bergerak dengan rentang pergerakan Rp 13.600–Rp 13.650 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News