kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Setelah Kebon Melati DILD reklamasi Pantai Mutiara


Selasa, 27 Agustus 2013 / 18:00 WIB
Setelah Kebon Melati DILD reklamasi Pantai Mutiara
ILUSTRASI. Membersihkan rumah kerap menjadi kegiatan yang dihindari saat Ramadan karena cukup melelahkan. Foto: iStock/CasarsaGuru


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) sudah siap menggarap proyek superblok teranyar berlokasi di Kebon Melati, Jakarta Pusat. Emiten sektor properti ini sudah merampungkan pembebasan lahan seluas 8 hektare (ha) dan pembangunan konstruksi akan dilakukan tahun depan.

Selain menggarap proyek di Jakarta Pusat, DILD juga mempunyai mega proyek lainnya di kawasan Jakarta Utara. Archied Noto Pradono, Executive Director Capital & Investment Management menyampaikan pihaknya berencana akan mereklamasi Pantai Mutiara di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Kabarnya pulau reklamasi tersebut juga akan dibangun superblok.

"Kami sudah dapat izin prinsip seluas 63 hektare, tinggal menunggu izin reklamasi," ujar Archied saat jumpa media di Kawasan Senopati, Jakarta, Selasa (27/8).

Biaya reklamasi pantai dan pembangunan proyek tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 7,5 triliun. "Angka Rp 7,5 triliun itu dari nilai investasi tapi itu masih kasar. Itu pun akan bertahap," ujar Archied.

Archied memperkirakan pembangunan mega proyek tersebut akan dimulai pada periode akhir tahun 2014 sampai awal tahun 2015. Itu pun jika izin reklamasi pantai dapat keluar paling tidak sampai tahun depan.

"Pengerjaan reklamasi itu diharapkan setelah Pemilu 2014 dan akan dikerjakan bertahap sampai 4-5 tahun ke depan," ujar Archied.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×