Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Dua hari koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mengumpulkan kekuatan untuk kembali menguat. Delapan dari 10 analis yang disurvei KONTAN memperkirakan, IHSG hari ini berpeluang naik (Harian KONTAN, 24 Mei 2017).
Median support IHSG berada pada 5.685 dan median resistance pada 5.776. William Surya Wijaya, Vice President of Research Department Indosurya Mandiri Sekuritas mengungkapkan, minat investasi ke pasar modal Indonesia masih besar. "Koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk akumulasi beli mengingat IHSG masih berada dalam kondisi uptrend jangka panjang," kata William.
Marsha Maharani, Analis Erdhika Elit Sekuritas mengingatkan, masih ada potensi koreksi jangka pendek. "Perhatikan batasan bawah indeks di 5.660," kata dia.
Marsha memilih ACES, ADRO, CPIN, PGAS, dan UNTR sebagai saham-saham yang layak dicermati hari ini. Sedangkan saham pilihan William adalah PWON, ASRI, INDF, UNVR, ICBP, JSMR, ASII, HMSP, dan PTPP.
Bima Setiaji, analis NH Korindo Securities mengatakan, investor perlu memperhatikan beberapa isu seperti pidato Gubernur European Central Bank (ECB) yang kemungkinan akan membahas pelonggaran kebijakan. Amerika Serikat (AS) juga akan mengumumkan data tingkat persediaan minyak yang sangat penting karena mendekati pertemuan antara negara OPEC untuk membahas kesepakatan pengurangan produksi. "Kamis, The Fed akan mempublikasikan notulen rapat untuk melihat petunjuk mengenai rapat FOMC Juni 2017," kata Bima.
IHSG terkoreksi 0,33% ke level 5.730,61 pada perdagangan Selasa (23/5). Sama seperti hari sebelumnya, asing masih mencatat pembelian bersih meski indeks memerah.
Pembelian bersih asing mencapai Rp 229,5 miliar kemarin. Dari sisi volume, asing mencatat pembelian terbesar pada saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Sedangkan volume terbesar penjualan asing adalah saham PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Astra International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News