Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rupiah akhirnya menguat dan mengakhiri tekanan yang terjadi selama empat hari. Data antar bank lokal yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke level Rp 8.920 per dollar AS pada pukul 9.10 di Jakarta.
Otot rupiah terdongkrak setelah dana asing kembali masuk ke aset domestik. Data bursa menunjukkan, asing membeli saham lokal senilai US$ 131 juta, lebih besar dari jumlah yang mereka jual dalam tiga hari pertama di pekan ini.
Investor ingin mengambil keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 11 Oktober, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memaparkan, ekonomi Indonesia mungkin akan tumbuh 6,6% di tahun ini, setelah tumbuh 6,1% di 2010.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono memastikan, bank sentral akan menjual dollar AS bila diperlukan untuk memudahkan volatilitas nilai tukar rupiah.
Kepala treasury PT Bank Resona Perdania Lindawati Susanto menyebut, dana asing akan kembali masuk ke pasar saham. "Bank sentral telah berkomitmen untuk masuk ke pasar untuk mengurangi volatilitas," ujarnya di Jakarta, hari ini.
Kemarin, harga obligasi pemerintah reli untuk hari kelima setelah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,50%. Adapun, data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun dua basis poin menjadi 6,56%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News