kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Setelah divestasi, KBLV lunasi utang Rp 200 miliar


Rabu, 29 Oktober 2014 / 16:04 WIB
Setelah divestasi, KBLV lunasi utang Rp 200 miliar
ILUSTRASI. Salah satu cara membuat dapur rapi adalah segera membuang bahan masakan yang sudah tak layak konsumsi


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) akan segera mengeksekusi divestasi saham anak usahanya, PT Link Net Tbk (LINK). Duit segar yang diperoleh dari kegiatan ini antara Rp 1,36 triliun hingga Rp 2 triliun.

"Sebagian dana tersebut akan kami gunakan untuk pelunasan sejumlah utang," ujar Wakil Direktur Utama KBLV, Rabu (29/10).

Catatan saja, berdasarkan laporan keuangan KBLV semester I lalu, posisi utang perseroan sebesar Rp 1,8 triliun. Dari angka tersebut, ada utang sekitar Rp 200 miliar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Sehingga, pasca divestasi, utang KBLV akan berkurang menjadi Rp 1,6 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun.

Namun, Irwan masih enggan merinci utang mana yang bakal dilunasi. "Masih akan kami evaluasi lagi utang mana yang harus dilunasi dalam waktu dekat," imbuhnya.

Siang tadi, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) KBLV menyetujui rencana divestasi 11% LINK. Jumlah 11% saham itu terbagi kedalam dua skema. Pertama, sebesar 7,45% didivestasi melalui skema private placement, dan kedua, sebesar 3,55% akan dilepas untuk hak opsi kepada pihak ketiga, yakni Credit Suisse.

Jika hanya divestasi dengan skema private placement yang dilakukan, maka KBLV hanya memperoleh duit segar Rp 1,36 triliun. Sementara, jika opsi hak pihak ketiga ikut dieksekusi, maka KBLV akan meraup dana segar hingga Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×