Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atawa crude palm oil (CPO) melesat 6% usai ambruk saat pembukaan perdagangan setelah libur Tahun Baru Imlek.
Mengutip Bloomberg, Rabu (29/1) pukul 11.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2020 di Malaysia Derivatives Exchange menguat 6,25% menjadi MYR 2.736 per metrik ton.
Posisi cukup untuk membalikkan keadaan setelah pada Selasa (28/1), harga CPO ditutup di level MYR 2.575 per metrik ton, atau melemah 9,99% dari posisi Jumat (24/1) di MYR 2.861 per metrik ton. Ini adalah penurunan terbesar harian dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Harga CPO langsung ambruk 5% selepas libur Tahun Baru Imlek
Sebenarnya, saat pembukaan hari ini harga CPO sempat kembali ke level MYR 2.810 per metrik ton.
"Penurunan kekhawatiran virus corona kemarin sudah berlebihan. Sekarang, pelaku pasar melakukan beberapa penyesuaian," kata seorang pelaku pasar yang berbasis di Kuala Lumpur seperti dikutip Reuters.
Keperkasaan CPO hari ini juga datang dari harga minyak kedelai yang naik. Hari ini, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0,9% karena pelaku pasar sudah memperhitungkan dampak ekonomi dari virus corona ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News