Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar akuisisi Axiata Group pada PT Link Net Tbk (LINK) akhirnya menemui titik terang. PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan Axiata Group Berhad mengumumkan rencana akuisisi 1,82 miliar saham atau setara 66,03% modal disetor Link Net.
XL Axiata mengungkapkan bahwa XL dan Axiata telah menandatangani term sheet yang belum mengikat untuk akuisisi 66,03% saham Link Net. Persentase rencana akuisisi ini dihitung berdasarkan saham beredar, di luar saham tresuri. Kedua pihak tersebut akan membeli saham LINK dari Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk (KBLV).
Setelah akuisisi, XL atau XL dan Axiata akan menjadi pengendali baru PT Link Net Tbk (LINK). "Apabila rencana pengambilalihan telah selesai, XL atau XL dan Axiata akan menjadi pengendali baru Link Net dan akan melaksanakan penawaran tender wajib," ungkap Ranty Astari Rachman, Sekretaris Perusahaan XL Axiata dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/7).
Dengan memperhitungkan saham tresuri, pada akhir Juni 2021, Asia Link Dewa Pte Ltd memiliki 35,55% atau 1,02 miliar saham LINK. Sedangkan kepemilikan First Media sebesar 27,90% atau 798,97 juta saham.
Baca Juga: Ini kata XL Axiata (EXCL) mengenai kabar akuisisi Axiata Group terhadap Link Net
Pemegang saham lain dengan kepemilikan lebih dari 5% adalah UBS AG London yang tercatat memiliki 6,87% saham LINK. Sementara kepemilikan publik di bawah 5% sebesar 25,78%. Selain itu, LINK juga memiliki saham tresuri sebesar 3,90%.
EXCL mengungkapkan bahwa tujuan akuisisi Link Net adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis XL dan Axiata di bidang penyediaan jasa telekomunikasi. Negosiasi akuisisi ini dilakukan secara langsung oleh pihak pembeli (XL dan Axiata) dengan pihak penjual (Asia Link Dewa dan First Media). Kedua pihak berencana untuk menandatangani perjanjian definitif.
EXCL mengungkapkan bahwa pada tanggal pengumuman negosiasi, 30 Juli 2021, XL tidak memiliki secara langsung maupun tidak langsung saham yang diterbitkan oleh Link Net.
Selanjutnya: Penggunaan digital health meningkat, layanan Link Net (LINK) tumbuh hingga 40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News