CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Sesuai prediksi, IHSG rebound hari ini


Kamis, 07 November 2013 / 11:14 WIB
Sesuai prediksi, IHSG rebound hari ini
ILUSTRASI. Daftar Harga HP Realme 2022, Lengkap dari Realme C Series


Reporter: Barratut Taqiyyah, Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (7/11) mencatatkan kenaikan. Pada pukul 11.00, indeks tercatat naik 0,87% menjadi 4.488,37.

Saham-saham yang berada di posisi top gainers hari ini di antaranya: PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) naik 16,07% menjadi Rp 650, PT Taisho Pharmaceutical Ind Tbk (SQBI) naik 12,64% menjadi Rp 303.000, dan PT Buana Finance Tbk (BBLD) naik 12,20% menjadi Rp 920.

Sedangkan di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Gading Development Tbk (GAMA) yang turun 15,28% menjadi Rp 305, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) turun 10,14% menjadi Rp 310, dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) turun 10,13% menjadi Rp 355.

Pergerakan IHSG siang ini sesuai dengan prediksi analis yang diwawancarai KONTAN. Analis mengatakan, kemungkinan besar IHSG akan berbalik arah pada perdagangan hari ini, Kamis (7/11).

Secara teknikal, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.400-4.427 dan resistance 4.454-4.468. Dengan posisi tersebut dan melihat grafik lower bollinger bands (LBB), MACD, RSI, William's % R dan stochastic yang mencoba upreversal, maka laju IHSG bisa bertahan di atas target support 4.375-4.412.

"Itu memberikan harapan adanya rebound meski tipis. Peluang kian besar jika ada sentimen positif yang mampu menggerakan IHSG ke zona hijau," ujar Reza.

Nah, bisa jadi sentimen positif itu datang dari sentimen asing terkait kuatnya pertumbuhan kinerja emiten dan pernyataan The Fed bahwa selama US Unemployment Rate belum mencapai 6.5% dan inflasi mencapai 2.5%, maka The Fed tidak akan melakukan taperring-off.

Menurut Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities, sentimen tersebut sudah cukup menjadi katalisator pendorong DJIA pada perdagangan semalam yang kembali menguat. Bahkan, penguatan itu menjadi level tertinggi sepanjang masa, naik tajam 128.66 poin (+0.82%) ke level 15.746.88 diiringi kejatuhan The Vix sebesar -4.52% ke level 12.67.

Selain itu, rilis kinerja keuangan emiten yang terdaftar dalam Indeks S&P 500 juga bisa menjadi pemanis pergerakan indeks. Sekitar 423 emiten dari 500 emiten yang terdaftar dalam indeks tersebut, 68,3%-nya mengalahkan estimasi para analis.

Edwin memprediksi, indeks akan bergerak pada kisaran 4.410-4.495. "Beberapa yang bisa menjadi pilihan adalah BBRI, ASII, OGAS, KLBF, LSIP, dan UNTR," tukas Edwin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×