Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu menanjak ke zona hijau hingga break perdagangan siang ini, Senin (14/7). Indeks melemah 7 poin atau 0,14% ke 5.025, pada pukul 12.00.
Analis First Asia Capital David Sutyanto bilang, sedari sesi pertama hingga sesi kedua nanti IHSG diperkirakan lebih didominasi sentimen politik domestik terkait penantian hasil resmi pemenang pilpres. KPU bakal merilis siapa yang menjadi pemenang pada tanggal 22 Juli mendatang.
Selama momen tersebut, indeks cenderung bergerak fluktuatif. Sebab, pasar melihat adanya peningkatan resiko politik mengingat perbedaan suara yang tipis antar kandidat. "Jadi, indeks cenderung terkoreksi," imbuh David.
Menrutnya, support pertama IHSG saat ini ada di 5.020. Bila ditembus, support berikutnya ada di 4.970. Lalu, target resistance terdekat saat ini ada pada rentang 5.070-5.140.
Henan Putihrai dalam laporan penutupan IHSG sesi pertama juga memberikan penjelasan senada. Namun, selain soal pelaku pasar yang sedang wait and see, pelamahan IHSG juga dipicu oleh posisi rupiah yang kembali melemah terhadap dolar AS.
Sepertinya, IHSG tertahan pada Support berupa kisaran retracement 50% dan angka psikologis 5000. Namun, masih terdapat gap pada kisaran 4.989 - 5.000 yang dapat dipertimbangkan untuk melakukan posisi speculative buy on weakness. Support berikutnya saat ini berarti ada pada level 4.910. Resistance terdekat pada kisaran level 5.080.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News