Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 0,17% pada sesi I hari ini (19/8). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, posisi terakhir indeks berada di level 5.165,3.
Analis First Asia Capital David Nathanael bilang, target resistance terdekat ada di level 5.175. Jika level ini berhasil terkonfirmasi, maka indeks akan menuju 5.200. Adapun rentang support berada di level 5.130-5.100.
"Kondusifnya pasar saham global seiring redahnya tensi geopolitik di Ukraina berdampak positif bagi perdagangan hari ini," tandas David.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo sependapat. Meredanya tensi ketegangan di Ukraina membuat kondisi bursa regional lebih kondusif dan memberikan dampak positif bagi IHSG.
Menurutnya, sentimen itu akan membuat IHSG kembali menguji resistance 5.165-5.180. Nah, jika pada transaksi berikutnya IHSG mampu ditutup di atas level tersebut, maka IHSG akan kembali masuk all time high, di level 5.250-5.300.
Sebenarnya, sentimen dalam negeri kurang mendukung penguatan IHSG sehingga indeks masih cukup sulit berkembang. Jadi, hanya sentimen regional yang mendorong aksi beli spekulatif di sejumlah sektor.
"Jika pergerakan IHSG flat, sebaiknya pelaku pasar lakukan buy on weakness selama support 5.135-5.150 masih bertahan," pungkas Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News