Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tekanan jual terus menerpa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hingga jeblok 2,64% di akhir sesi pagi.
Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menyebut, kinerja IHSG merupakan yang terbutuk di antara bursa regional lainnya.
Kata David, selain masih mengenai masalah Yunani, pelemahan rupiah terhadap dollar AS sampai ke level 9.600 menjadi faktor yang menggerus kinerja indeks.
"Di sesi pertama support 3.850 sudah ditembus, sehingga menggoyah keyakinan pasar," ujarnya, Kamis (31/5).
Hingga saat ini, asing juga mencatat net sell yang sudah mencapai Rp 566 miliar. Sektor yang paling tertekan adalah sektor pertambangan dan properti.
David memprediksi, di sesi kedua, IHSG akan mencoba support kedua di 3.800. Tapi, sepertinya tidak akan ditembus di hari ini. "Jika indeks bisa rebound ke arah 3.870, itu sudah menjadi kabar baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News