Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kuatnya tekanan jual di pasar domestik, merontokkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tak pelak, indeks terjungkal 103 poin atau setara 2,64% ke level 3.814,432 di akhir sesi pagi ini.
Indeks meradang lantaran aksi jual masif yang melanda saham-saham di seluruh sektor. Sektor pertambangan dan dan konstruksi paling tertekan dengan penurunan masing-masing sebesar 4,14% dan 3,41%.
Tercatat, sejumlah 259 saham berguguran, dan hanya 13 saham yang mampu bertahan di teritori positif. Sedangkan, 24 saham lainnya stagnan.
Saham bluechips, Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang anjlok 12,3% ke level Rp 1.140 terjebak di posisi top losers, siang ini. Diikuti, saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terpapas 8% ke Rp 1.490. Juga, saham Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang tumbang 7,7% ke level Rp 144.
Sedangkan, deretan saham yang masih mampu menempati posisi top gainers, yaitu Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang naik 5,33% ke Rp 3.950. Disusul, saham Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang maju 3,9% ke level Rp 1.600.
Sebagai catatan, transaksi sesi pagi masih sepi, yaitu hanya melibatkan 1,97 miliar saham. Adapun, nilai transaksi cukup besar mencapai Rp 3,036 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News