Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum beranjak dari zona merah pada perdagangan sesi pertama, Kamis (10/9). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 0,44% atau 19,14 poin ke level 4.328,13 pukul 12.00 WIB.
Tercatat 163 saham bergerak turun, 79 saham bergerak naik, dan 70 saham stagnan. Perdagangan sesi rehat ini melibatkan 3,39 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,28 triliun.
Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Agrikultur memimpin pelemahan 2,56% bersama pertambangan 1,61%. Sedangkan dua sektoral yang menghijau yakni industri dasar naik 1,43% dan infrastruktur naik 0,63%.
Penurunan bursa saham Asia masih mempengaruhi pelaku pasar di dalam negeri untuk melakukan aksi lepas sehingga IHSG mengalami tekanan.
Aksi jual asing mencapai Rp 565,2 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp 444,1 miliar. Total net sell asing mencapai Rp 121,1 miliar.
Analis dari Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menyebutkan pelaku pasar saham juga masih menanti hasil rapat Bank Sentral AS atau the Fed mengenai rencananya untuk menaikkan suku bunga acuannya.
Jika keputusan the Fed menaikkan suku bunga maka potensi gejolak pasar keuangan di negara berkembang cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News